My Books

My Books
Araska Publisher, 2014. Ellunar, 2014, 2015, 2015.
I LOVE KAMPUS FIKSI - #KAMPUSFIKSI12

Sajak Hari Ini

Senja
Mari ke sini!
Saat siang bersalaman dengan senja, aku merenung tentang kehidupanku.
Mengapa rasanya asin, manis, pahit, asam bahkan tawar? Mengapa Tuhan menciptakan pelangi rasa?
Lalu dadaku sedikit sesak karena banyak bertanya.
Burung-burung memancingku mendongak, menyadari langit bumi itu biru, mengapa biru? Awan itu putih, mengapa putih? Dan senja itu jingga, mengapa jingga? 
Bolehkah aku menawar?
Dan mengapa ilalang bergerak ditiup angin? Mengapa ia tampak tak berguna?
Sekarang aku terdiam setelah pertanyaanku berhamburan. Kehidupan berjalan seperti itu adanya. Tak ada tawar-menawar. Jalani saja.
#sajak hari ini by Alfy

Percikan Hujan


Ribuan kubik hujan yang berjatuhan tak sebanding dengan derasnya sebuah kata yang mulai menggenang separuh isi kepalaku

Genangannya meluap dari kelopak mata, terjatuh bersama rintik. Sebuah kata yang terbentuk dari percikan hujan. Suaranya adalah suaramu, rintiknya adalah kisahmu, dan genangannya adalah duniamu.

Sebuah kata yang tak sanggup kugumam meski suara hujan menutupi. Sebuah kata yang masih terlalu nyaring terdengar meski terpenjara dalam hati

Rindu....

Tasikmalaya, 19 Maret 2018

Embun pada Tempatnya


Ada kalanya malam terasa abadi, tak kunjung kutemui pagi. Indah bulan yang ilusi, kedip bintang yang terlalu jauh, angin yang sesak, pertanyaan yang hanya dijawab sepi, dan terjawab bancet. Itulah malam

Kehidupan adalah malam hari yang demikian. Matahari kan terasa cepat muncul bagi mereka yang tertidur nyenyak. Simpan dulu semua pertanyaan dan tidurlah.

Tapi nyatanya insomnia terus menghantui, menyiksa pikiran dan fisik. Menunggu matahari yang tak kian muncul. Menunggu embun pertama di atas daun.