Kamar
Maryam
Maryam
teman gue sejak SD tahun 2000-2006. Jadi rumahnya, termasuk kamarnya udah jadi
ruang cerita gue dengan dia.
Sekarang 2018. Kamarnya nggak
sesederhana dulu. 24 tahun, udah jadi cewek. Dulu masih ingusan. Pasti kamarnya
udah jadi cewek juga. Hehe
`seprainya
merah polkadot putih, ada hiasan tempelan gambar pot bunga di dinding, grey
warna dindingnya, selempang wisuda digantung di sudut. Maryam juga sering
terima hadiah-hadiah dari kenalannya. Maklum dia cantik jadi banyak yang suka.
Beda sama gue. :’D
Hadiah-hadiah itu kebanyakan boneka
dan bunga kertas. Dia pajang di rak dinding. Kalau malam kamarnya itu semriwing
ada lampu tumblr kerla-kerlip. Sengaja ketika mau tidur lampu kamar dipadamin,
biar selasa liat bintang dari kedipan lampu tumblr. Gue nulisnya benar nggak
sih? Tumblr atau tumblir?
Nggak boleh ada semut di kamarnya.
Dia nggak suka ada makanan manis tumpah, remah-remah juga dilarang. Biar nggak
ada semut bertamu. Kalau jodoh boleh. Hahah
Dia suka hal-hal simpel tapi berwarna.
Kamarnya udah nunjukin itu kok. Orangnya awet, nggak kayak gue—mudah lupa.
Sekian. Bingung mau nulis apa lagi.
Mau dua halaman, tapi kata-kata mentok sampai sini saja.