Fenomena Angkot Vs Gojek
cosmosgirl.com |
Gojek muncul sebagai solusi keluhan
tersebut. Ada kalimat klise yang sering terumbar gugur satu tumbuh ber-jemaah. Dengan kata lain ada satu pihak
yang merasa dirugikan akibat kehadiran gojek di tengah hiruk-pikuk persaingan
tukang angkot. Kali ini keluhan muncul dari supir angkot—dampaknya penumpang
lebih memilih naik gojek ketimbang angkutan—termasuk saya. Hehehe
Lalu bagaimana solusinya?
Membahas cerita tadi siang bersama
Bos ditempat kerja soal Demo Supir Angkot didramatisir dengan adanya mogok ngangkot
membuat hati saya sedikit tersentil. Serba salah juga sih ya, di sisi lain saya
sebagai konsumen merasa keberatan jika gojek harus dimusnahkan dari daratan
Kota Tasikmalaya.
Membaca sebuah artikel berita dari
Liputan6.com “Demonstran Segel Kantor Ojek Online di Tasikmalaya”. Gedung DPRD
Kota Tasikmalaya, diserbu ribuan angkutan, bahkan tukang becak dan ojek lokal
pun turut serta. Bukan main! Mari kita tepuk tangan atas sistem demokrasi hari
ini. Tak tanggung-tanggung kantor Gojek pun ikut diserbu dan diminta untuk
segera berhenti.
Hem... jadi panjang masalahnya. Masalahnya
begini... Gojek tidak fleksibel jika beroperasi di kota kecil sejenis
Tasikmalaya. Kecil... ya hemp. Begitulah.
Dan solusi pemerintah apa?
Menghidupkan satu sisi dan mematikan sisi lain. Selalu seperti itu solusinya. Saya
tidak tahu ini salah siapa. Apa alasan konsumen berpindah haluan dari angkut ke
Gojek? Dari sini sudah terlihat sistem usang sudah tidak bisa terus dipakai
jika ingin dilirik penumpang.
Gojek memberikan terobosan baru di
mana orang tidak perlu merasa cemas terlambat saat akan masuk kerja, sekolah
atau pulang dari urusan. Seandainya negeri ini memiliki jiwa intropeksi yang
tinggi, maksud saya sadar diri. Apa kesalahan kita selama ini?Apa kesalahan
sistem transportasi umum negara ini sampai saling senggol-bacok?
Bagi saya mematikan satu sisi
tetaplah tidak adil.
Entah
kenapa kredibilitas Wali Kota Tasikmalaya hari ini rasanya mulai saya
pertanyakan—simak di artikel selanjutnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kepenulisan /
Opini /
Perjanjian
dengan judul Fenomena Angkot Vs Gojek. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://keepmirotic.blogspot.com/2017/07/fenomena-angkot-vs-gojek.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Alfy Maghfira - Kamis, 27 Juli 2017
Pada dasarnya, setiap dari kita itu takut dengan ketidakpastian. Di situlah angkutan online masuk...
BalasHapus