Kartu
Kuning Pak Jokowi dari Zaadit
Baru
jam dua dinihari. Saya cek dulu handphone, wah twitter masih ramai gara-gara
kartu kuningnya ketua BEM UI—Zaadit Taqwa. Lak-laki berbatik merah dengan
perawakan gempal ini berdiri tak gentar di garda terdepan sembari mengacungkan
sebuah kartu kuning pada Presiden Jokowi layaknya wasit.
Ada apakah dengan Jokowi? Saya tidak
pernah benar-benar tahu sebenarnya bagaimana aslinya presiden negara Indonesia
tersebut? Yang diketaui ya dia seorang presiden yang katanya humble dan beprestasi semasa menjabat
walikota Solo.
Lalu faedahnya apa ngasih kartu
kuning buat Jokowi? Namun kartu tersebut bukan kartu sehat, kartu pintar, kartu
ATM, apalagi kartu kredit. Bisa saja itu kartu yang sudah dicoreti surat cinta
layaknya Dilan buat Milea—aku sayang kamu, aku tidak mau kamu lengser begitu
saja. Jadi kukartu kuning saja, biar Bapak hati-hati.
Dengan segala drama yang terjadi
selama rezim Jokowi—mungkin saja ini adalah puncak apresiasi dari Zaadit. Kalau
saya masih membubuhi kata ‘mungkin saja’ nggak boleh dong menghakimi rezim
Jokowi itu penuh drama.
Dunia ini semakin hari kok
semakin blur saja. Kepercayaan sudah terombang-ambing. Ingin bersikap netral
tapi selalu berat sebelah—hati mana yang tidak bisa berat? Namanya juga
manusia.
Kemarin saya bertanya pada salah
satu temanku, dia mahasiswa UI juga, begini tanyaku; “Kamu dukung
siapa nih?”
Dia,”Nggak. Hahahah. Aneh saja
katanya mau janjian ketemuan. Tapi kok presidennya dipermaluin gitu.”
Ah, mulutmu bilang enggak. Tapi
hatimu jelas berat ke siapa. Yasudahlah, saya simpan saja kata-kata itu dalam
hati.
Tasikmalaya, 4 Februari 2018
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kampus Fiksi /
Opini
dengan judul Ceriwis-Kartu Kuning Pak Jokowi dari Zaadit. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://keepmirotic.blogspot.com/2018/02/ceriwis-kartu-kuning-pak-jokowi-dari.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Alfy Maghfira - Sabtu, 03 Februari 2018
Belum ada komentar untuk "Ceriwis-Kartu Kuning Pak Jokowi dari Zaadit"
Posting Komentar