My Books

My Books
Araska Publisher, 2014. Ellunar, 2014, 2015, 2015.
I LOVE KAMPUS FIKSI - #KAMPUSFIKSI12

Mencari Filosofi Teratai

[D-2]
Mencari Filosofi Teratai
teratai
sumber: mercubuanaraya.com

Sehabis mengantar ibu, sebelum sampai rumah—mataku tertuju pada kolam depan rumah tetangga. Kolamnya keruh, gelap, tentu gelap karena daerah sana kurang penerangan juga diriuhi pepohonan dan langit tak berbintang. Ada yang mekar di atas air, tapi warnanya tak menyembul ke permukaan.
           Keningku berkerut—bunga itu tampak berbeda dan aku tahu namanya teratai. Dia tak perlu cahaya untuk melebarkan kelopak, tapi dia malu saat cahaya menyapanya.
            Ah, akhirnya aku menemukan filosofinya. Padahal sepanjang waktu—belum kunjung didapat. Aku tidak mau melanjutkan cerita ini menjadi seperti diary. Karena aku hanya ingin bercerita tentang teratai yang kulihat di malam hari.
            Barangkali—menjadi unik adalah hal yang sangat menarik. Menjadi berbeda adalah hal yang langka. Dan menjadi diri sendiri adalah hal yang tak bisa ditemukan dari orang lain. Barangkali ini filosofi yang kubutuhkan.
            Kamu mengerti maksudku apa itu teratai dibanding bunga lainnya?
Tasikmalaya, 21 Juli 2017

Alfy Maghfira

Share 'Mencari Filosofi Teratai' On ...

Ditulis oleh: Alfy Maghfira - Jumat, 21 Juli 2017

Belum ada komentar untuk "Mencari Filosofi Teratai"

Posting Komentar